BUDAPEST -
Sekumpulan mahasiswa di sebuah universiti di Hungary memprotes peraturan
berpakaian di kampusnya dengan menggelar aksi telanjang ketika kuliah
berlangsung.
Peraturan berbusana yang dikeluarkan Universiti Kaposvar menyebutkan, mahasiswa perempuan dilarang untuk menggunakan rok mini , sementara bagi mahasiswa lelaki diharuskan untuk mengenakan sut gelap .
Rektor Universiti Kaposvar , Ferenc Szavai , berkata , peraturan itu diterapkan saat mahasiswa berada di kelas dan tengah menempuh ujian.
Peraturan baru dari Universiti itu juga menghendaki perempuan memakai skirt panjang atau seluar panjang dan blaus atau jaket.
Mereka juga tidak boleh menggunakan pakaian dengan lingkar leher yang rendah, menggunakan solek berlebihan , dan aksesori yang dinilai tidak pantas .
Pengelola kampus juga tidak membolehkan mahasiswa kuliah dengan memakai sandal jepit , rambut berantakan, serta kuku berwarna -warni.
Peraturan ini membuat mahasiswa kampus itu keberatan dan menilai pengelola telah gagal dalam membuat aturan berpakaian.
Namun , peraturan berpakaian itu ditolak sekumpulan pelajar seni yang terdiri dari sepuluh orang mahasiswa. Untuk menyatakan protesnya , kesepuluh mahasiswa itu menghadiri kuliah dengan bertelanjang , Kamis ( 3/10/2013 ) .
Kesepuluh mahasiswa itu bergabung dengan salah satu pengajar yang juga menyokong tindakan tersebut . Laporan mengatakan, sebelum melakukan aksi telanjang dadanya , para mahasiswa sempat berfoto bersama dengan menggunakan pakaian lengkap .
Setakat ini belum diperolehi reaksi pengelola kampus menanggapi aksi telanjang sejumlah mahasiswanya itu .
Sumber kompas.com
Peraturan berbusana yang dikeluarkan Universiti Kaposvar menyebutkan, mahasiswa perempuan dilarang untuk menggunakan rok mini , sementara bagi mahasiswa lelaki diharuskan untuk mengenakan sut gelap .
Rektor Universiti Kaposvar , Ferenc Szavai , berkata , peraturan itu diterapkan saat mahasiswa berada di kelas dan tengah menempuh ujian.
Peraturan baru dari Universiti itu juga menghendaki perempuan memakai skirt panjang atau seluar panjang dan blaus atau jaket.
Mereka juga tidak boleh menggunakan pakaian dengan lingkar leher yang rendah, menggunakan solek berlebihan , dan aksesori yang dinilai tidak pantas .
Pengelola kampus juga tidak membolehkan mahasiswa kuliah dengan memakai sandal jepit , rambut berantakan, serta kuku berwarna -warni.
Peraturan ini membuat mahasiswa kampus itu keberatan dan menilai pengelola telah gagal dalam membuat aturan berpakaian.
Namun , peraturan berpakaian itu ditolak sekumpulan pelajar seni yang terdiri dari sepuluh orang mahasiswa. Untuk menyatakan protesnya , kesepuluh mahasiswa itu menghadiri kuliah dengan bertelanjang , Kamis ( 3/10/2013 ) .
Kesepuluh mahasiswa itu bergabung dengan salah satu pengajar yang juga menyokong tindakan tersebut . Laporan mengatakan, sebelum melakukan aksi telanjang dadanya , para mahasiswa sempat berfoto bersama dengan menggunakan pakaian lengkap .
Setakat ini belum diperolehi reaksi pengelola kampus menanggapi aksi telanjang sejumlah mahasiswanya itu .
Sumber kompas.com
No comments:
Post a Comment