iklan 728x90

Pages

Saturday, 26 October 2013

Gila! Fotografer lelaki ini pamerkan foto bogel ibunya ke publik





Leigh ledare , Fotografer muda Amerika , mempamerkan foto- foto tanpa pakaian ibunya , Tina Peterson. Foto yang dipamerkan tersebut merupakan foto hubungan intim ibunya dengan seorang lelaki muda bertato di lengannya. 

News.com.au , Khamis ( 10/10/2013 ) , memberitakan karya Leigh ledare memang terbilang tak lazim. Ledare menerbitkan sejumlah foto telanjang ibunya. Sang ibu juga diminta berpose bersama lelaki muda lain dan beberapa foto menunjukkan ibunya sedang berhubungan seks.

Media semakin menganggapnya 'pelik' , setelah mendapati dalam galeri foto tersebut , ledare juga menampakkan mukanya dan ikut berpose dalam sejumlah sesi penggambaran .

" Ekspresi wajahnya tidak boleh berbohong, dia sedang ghairah dan terlihat menikmati hal itu," tulis The Guardian, Rabu ( 9/10/2013 ) .

Profesionalisme ledare mulai diragukan. Media lantas bertanya -tanya , apakah karya seni hanya dijadikan pelampiasan hasratnya ? Dan apakah karya itu boleh disebut seni? Ledare dinilai memiliki Oedipus Complex .

Kepada media ledare menjelaskan bahawa dirinya memang mempunyai motivasi terselubung dibalik karya- karyanya. Ledare ingin menyampaikan mesej tentang kehidupannya.

"Saya ingin menunjukkan sisi intim kehidupan peribadi saya bersama ibu saya dan saya tuangkan dalam karya ini ," katanya pada The Guardian.

Ledare mengaku telah terlibat aktiviti seksual dengan ibunya sejak lama. Dirinya melihat perselingkuhan adalah cara untuk mengekspresikan penentangan terhadap ayahnya yang memperlakukan sang ibu dengan buruk.

"Dia ( ibunya) ' memaksa ' saya terlibat dalam aktiviti seksualnya, " cetusnya

Karya itu diterbitkan pada tahun 2008. Awalnya orang ramai hanya menyangka itu foto -foto telanjang yang memaparkan wanita separuh umur sebagai model. Namun judul 'ibu ' pada foto itu sangat mengejutkan.

Karya ini telah diterbitkan pada tahun 2009 di Festival Fotografi Arles . Namun baru sekarang foto- foto itu mengungkap kisahnya.

http://terindeks.blogspot.com

View the original article here

No comments:

Post a Comment